“Kampanye ini secara khusus ditujukan untuk mengalihkan perhatian dari masalah mereka sendiri, yaitu yang terkait dengan senjata kimia dan masalah internal yang sangat besar,” katanya kepada stasiun radio Vesti FM, TASS melaporkan.
Menurut Zakharova, UE secara khusus menghadapi masalah dengan vaksinasi virus korona massal. “Uni Eropa tidak dapat menyetujui pendekatan umum apakah perlu membuat paspor vaksin dan apakah itu akan sejalan dengan konsep hak asasi manusia mereka sendiri,” katanya. “Mereka tidak dapat melaksanakan kontrak dan kewajiban satu sama lain dalam hal pasokan vaksin,” tambah Zakharova.
Amerika Serikat pada hari Selasa mengumumkan sanksi atas situasi seputar blogger Alexey Navalny, yang menargetkan Direktur Layanan Keamanan Federal (FSB) Rusia Alexander Bortnikov, Wakil Kepala Staf Kantor Eksekutif Kepresidenan Rusia Sergei Kiriyenko, Jaksa Agung Igor Krasnov dan empat orang lainnya, serta sejumlah entitas. Sanksi AS terutama mencakup “penolakan kredit, jaminan kredit, atau bantuan keuangan apa pun kepada Rusia” oleh lembaga pemerintah AS dan “larangan ekspor ke Rusia” atas barang dan teknologi yang sensitif terhadap keamanan.
Uni Eropa juga sebelumnya menjatuhkan sanksi pada Rusia atas situasi Navalny.
Persembahan dari : Keluaran SGP