[ad_1]
ALMATY (Sputnik) – Polisi Kazakhstan berusaha mencegah unjuk rasa protes di pusat kota terbesar Almaty dan menahan beberapa demonstran saat negara itu pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Minggu untuk memilih parlemen baru dan badan legislatif lokal, seorang koresponden Sputnik dilaporkan.
Petugas polisi telah mengepung beberapa lusin pengunjuk rasa di Republic Square kota dekat Monumen Kemerdekaan dan menahan beberapa orang yang mencoba bergabung dengan kelompok utama pengunjuk rasa.
Para pengunjuk rasa meneriakkan seruan untuk memboikot pemilu.
Sebelumnya, sejumlah kekuatan politik, termasuk Partai Demokrat Kazakhstan yang tidak terdaftar, Oyan, Qazaqstan! Gerakan (Bangun, Kazakhstan), serta gerakan Pilihan Demokratik Kazakhstan, yang telah dilarang oleh pengadilan Kazakhstan sebagai ekstremis, mengumumkan rencana untuk protes hari pemilihan.
© Sputnik / Alexei Druzhinin
Presiden Kazakhstan Kassym Tokayev
Sebelumnya pada hari itu, Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengatakan kepada wartawan bahwa sentimen protes ada di seluruh dunia. Dia berjanji bahwa polisi akan bertindak sesuai dengan hukum dan tidak akan mengambil tindakan represif terhadap pembangkang.
Pada pukul 14:00 waktu setempat (08:00 GMT), jumlah pemilih dalam pemilihan Kazakhstan mencapai 43,9 persen, menurut komisi pemilihan pusat.
Persembahan dari : Lagutogel