Komitmen pro-demokrasi Biden dapat hancur jika Presiden Turki Recep Tayyin Erdoğan diizinkan untuk mempertahankan tindakan keras terhadap oposisi pro-Kurdi, kata Meghan Modette dari majalah The National Interest pada hari Senin.
“Dengan meluncurkan serangan baru terhadap dua pejabat terpilih populer yang telah menghadapi lebih dari sekadar represi politik karena mengadvokasi perdamaian, demokrasi, dan hak-hak Kurdi, Erdogan sedang menguji komitmen pemerintahan Biden yang akan datang terhadap nilai-nilai demokrasi dan norma-norma internasional. Sejauh ini, itu gagal dalam ujian itu ”, kata Modette.
Modette mengatakan Biden tidak mengomentari kasus tahanan politik Kurdi, Selahattin Demirtaş dan Leyla Güven. Penasihat Keamanan Nasionalnya, Jake Sullivan tweeted ‘pemerintahan Biden-Harris akan berdiri melawan pelanggaran hak asasi manusia di mana pun itu terjadi’ tetap diam pada tindakan keras Kurdi Erdogan, Modette menambahkan.
Jake Sullivan telah menyuarakan keprihatinan dalam tweet atas penangkapan seorang feminis Saudi dan seorang pengacara hak asasi manusia Uganda sambil menutup mata terhadap penangkapan Demirtaş dan Güven baru-baru ini.
Hukuman Arab Saudi terhadap Loujain al-Hathloul karena hanya menjalankan hak-hak universalnya adalah tidak adil dan meresahkan. Seperti yang telah kami katakan, pemerintahan Biden-Harris akan melawan pelanggaran hak asasi manusia dimanapun itu terjadi.
– Jake Sullivan (@jakejsullivan) 28 Desember 2020
Modette menulis bahwa Biden dapat mengambil keputusannya dari konsensus Kongres AS untuk mengutuk tindakan keras oposisi Erdogan. Biben juga bisa mengikuti semboyan pemilihannya yang mengatakan bahwa setiap suara itu penting. Erdoğan menolak suara jutaan warga Kurdi di Turki, kata Modette.
Ketakutan yang sengaja samar-samar akan konsekuensi yang menguntungkan secara politik tidak melebihi bahaya nyata dari keterlibatan dalam serangan pemimpin sekutu terhadap demokrasi. Semakin cepat pemerintahan Biden menyadari hal ini, semakin siap mereka untuk mengatasi tantangan regional yang ditimbulkan oleh pemerintah Turki saat ini dengan cara yang konstruktif, ” kata Modette.
Persembahan dari : Data SGP 2020