Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) menyerukan pembebasan segera Mehmet Aslan, seorang jurnalis untuk Kantor Berita Mezopotamya pro-Kurdi yang telah ditangkap di Istanbul pada hari Selasa, karena alasan yang tidak ditentukan.
“Otoritas Turki harus berhenti mengganggu staf agensi dan mengizinkan mereka melakukan pekerjaan mereka,” kata CPJ.
Pasukan polisi Turki menahan Mehmet Aslan dalam serangan rumah di İstanbul pada Selasa pagi, Mezopotamya melaporkan. Aslan ditahan sebagai bagian dari investigasi yang diluncurkan oleh Kepala Kantor Kejaksaan Umum di Antalya di Turki Selatan dan setelah penggeledahan di rumah Aslan yang berlangsung hampir dua jam, polisi menyita materi digital, dan beberapa buku serta majalah, katanya.
Gulnoza Said, koordinator program CPJ Eropa dan Asia Tengah di New York, juga menggarisbawahi bahwa sifat penyelidikan atau apakah ada tuntutan yang diajukan dalam kasusnya belum ditentukan.
Dalam keterangan tertulisnya, Said juga mengatakan bahwa CPJ telah mengirimkan email ke Kepala Kejaksaan Antalya terkait penangkapan Aslan namun tidak mendapat tanggapan apapun.
Riset CPJ mengungkapkan bahwa tiga karyawan Kantor Berita Mezopotamya lainnya telah ditangkap sejak Oktober 2020.
Menurut pernyataan CPJ, Aslan meliput berita termasuk hak-hak tahanan Kurdi, mogok makan narapidana dan tuduhan penyiksaan di Turki.
Di Turki, setidaknya 37 jurnalis dipenjara pada tahun 2020.
Persembahan dari : Data SGP 2020