Iran Dengan Keras Menyangkal Klaim Israel Terlibat dalam Serangan Kapal Kamis

https://cdn1.img.sputniknews.com/img/07e5/03/01/1082219940_0.py:3640:2048_1200x675_80_0_0_22ccd433f7e4561862090a9b86bce758.jpg

https://sputniknews.com/middleeast/202103011082219972-iran-strongly-denies-israeli-claims-of-involvement-in-thursday-vessel-attack/

Moskow (Sputnik) – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh pada Senin membantah keras klaim bahwa serangan Kamis terhadap kapal kargo Israel di Teluk Oman “jelas” merupakan pekerjaan Teheran.

Sebelumnya pada hari itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Iran berdiri di belakang ledakan di kapal Israel, menyebut Teheran “musuh terbesar Israel.” Netanyahu menambahkan bahwa itu “memang” operasi Iran.

“Teluk Persia dan Laut Oman adalah bidang keamanan yang sangat diperlukan Iran di mana Teheran tidak akan mengizinkan terorisasi,” kata Khatibzadeh, seperti dikutip oleh kantor berita ISNA, menggambarkan Israel sebagai “akar penyebab dari semua ketidakstabilan” di wilayah tersebut.

Teheran secara dekat memantau kegiatan Israel, diplomat Iran menambahkan, mencatat bahwa tanggapan negaranya “akurat” ketika masalah tersebut menyangkut keamanan nasional Iran.

Media nasional Israel sebelumnya melaporkan bahwa ledakan terjadi pada Kamis di sebuah kapal kargo Israel, yang saat itu berada di Teluk Oman. Kapal – Helios Ray – sedang menuju ke Singapura dari Arab Saudi ketika ledakan terjadi, dan kapal tersebut kemudian dikirim ke pelabuhan di Dubai UEA untuk memperkirakan kerusakan. Belum ada laporan mengenai korban jiwa, dan penyebab pasti kejadian tersebut masih diselidiki.