Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan kegiatan militer baru-baru ini di bawah pemerintahan baru AS secara terang-terangan melanggar integritas teritorial Suriah dan hukum internasional, yang akan meningkatkan bentrokan dan memicu ketidakstabilan di wilayah tersebut.
“Serangan-serangan ini, yang merupakan kelanjutan dari tindakan agresi rezim Zionis yang terus-menerus terhadap wilayah Suriah, telah dilakukan setelah pasukan Amerika secara ilegal memasuki Suriah selama beberapa tahun terakhir dan menduduki sebagian tanahnya dan menjarah sumber daya alamnya, termasuk minyak, yang merupakan hak mutlak rakyat Suriah, ”katanya.
Juru bicara itu juga mencatat bahwa pangkalan ilegal yang dijalankan oleh pasukan Amerika di Suriah digunakan untuk melatih teroris untuk digunakan nanti melawan pemerintah Damaskus.
“Pangkalan ilegal Amerika di tanah Suriah melatih teroris dan menggunakan mereka sebagai sarana (melawan pemerintah Suriah),” katanya, menurut Press TV.
Satu orang tewas dan empat orang terluka setelah pesawat tempur AS melakukan serangan udara di daerah di provinsi timur Suriah Deir Ez-Zur dekat perbatasan Irak pada Kamis.
Powered By : Data HK