Aktivis SOHR telah melaporkan bahwa seorang pemuda ditemukan tewas di jalan antara Kafr Karmeen dan Babkah di pedesaan barat Aleppo. Insiden ini bertepatan dengan kekacauan keamanan yang sedang berlangsung di daerah-daerah di bawah kendali Hayyaat Tahrir Al-Sham dan faksi-faksi oposisi di provinsi Idlib dan pedesaan sekitarnya.
Dengan semakin banyaknya korban jiwa yang didokumentasikan, jumlah orang yang terbunuh di pedesaan Idlib, Aleppo, Hama, dan Latakia sejak 26 April 2018, tanggal mulai kekacauan keamanan yang akan meningkat di provinsi-provinsi ini, naik menjadi 742. Mereka dibunuh dengan serangan bom, peledakan IED, tembakan senjata api, penculikan dan kemudian membunuh serta melempar mayat-mayat di daerah terpencil. Korban jiwa didistribusikan sebagai berikut:
- Seorang pejuang di Partai Islam Turkistan
- Istri dari seorang komandan Uzbek dan seorang anak lainnya sedang bersamanya
- Jaksa Agung Kementerian Kehakiman Pemerintah Keselamatan
- 227 warga sipil, termasuk 24 anak dan 23 wanita
- 433 pejuang berkebangsaan Suriah milik Hayyaat Tahrir al-Sham, Korps al-Sham, Gerakan Islam Ahrar al-Sham, Jaysh al-Izza, dan faksi lain yang beroperasi di Idlib
- 80 pejuang berkebangsaan Somalia, Uzbek, Asia, Teluk, Yordania, Turki, dan Kaukasia.
Sementara itu, upaya pembunuhan tersebut telah melukai puluhan orang dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Persembahan dari : Data Sidney