[ad_1]
Ankara bersiap untuk Joe Biden untuk menunjuk kembali tokoh-tokoh yang terkait dengan kebijakan Suriah AS di bawah mantan Presiden Barak Obama, ketika perbedaan atas pasukan pimpinan Kurdi mencapai titik tertinggi, Arab News mengatakan pada hari Kamis.
Keputusan Obama untuk memberikan dukungan militer kepada pejuang Kurdi yang dikenal sebagai Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dalam perang melawan Negara Islam (ISIS) ditentang keras oleh Turki, yang menganggap kelompok itu sebagai cabang Suriah dari Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang ( PKK).
Pada Oktober 2015, YPG menjadi faksi dominan dalam Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang baru dibentuk, yang sekarang menguasai sebagian besar Suriah utara dan timur, termasuk sebagian besar perbatasan dengan Turki, setelah memimpin kampanye untuk mengalahkan ISIS dengan dukungan. dari Amerika Serikat.
Biden diperkirakan akan memilih kembali Brett McGurk, pejabat Turki yang disalahkan atas strategi SDF, sebagai direktur senior Dewan Keamanan Nasional untuk kebijakan Washington di Timur Tengah dan Afrika Utara, kata Arab News.
“McGurk mungkin sosok yang kontroversial bagi Turki, tetapi dia cukup mainstream untuk Partai Demokrat dan populer di kalangan tersebut, oleh karena itu tidak mengherankan jika dia mendapatkan pekerjaan senior dalam pemerintahan Biden,” Özgür Ünlühisarcikli, kantor Ankara direktur German Marshall Fund, kepada Arab News.
“Ini akan menjadi tantangan yang harus dihadapi Turki, terutama mengenai perbedaan atas YPG,” tambahnya.
McGurk mengundurkan diri dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden AS untuk Koalisi Global untuk Melawan ISIS pada Desember 2018 menyusul pengumuman Presiden Donald Trump bahwa pasukan AS akan meninggalkan Suriah.
Penarikan AS akhirnya terjadi pada Oktober 2019, memicu serangan militer Turki terhadap SDF, sebelum Trump berbalik arah dan mempertahankan kekuatan militer yang berkurang di lapangan.
Biden mengkritik penarikan tersebut dan diharapkan dapat memulihkan dukungan AS yang lebih teguh untuk SDF.
“Hubungan AS-Turki mungkin lebih tegang di masa mendatang, tetapi mereka memiliki kepentingan yang sama untuk bekerja sama di Suriah jika Ankara mengakui bahwa Washington pada akhirnya tidak akan menjual YPG,” kata Arab News mengutip Joe Macaron, seorang analis Timur Tengah di Arab. Pusat di Washington, seperti yang dikatakan.
Tokoh SDF telah berulang kali memperingatkan tentang ancaman serangan baru Turki dalam periode ketidakstabilan di Amerika Serikat menjelang pelantikan Biden pada 20 Januari.
Agen pers lokal pada hari Rabu melaporkan bentrokan lebih lanjut antara SDF dan pejuang yang didukung Turki di dekat Ain Issa, sebuah kota yang secara strategis signifikan di jalan raya M4 yang membentang dari timur ke barat melintasi wilayah SDF.
Persembahan dari : Data SGP 2020