Dengan tegas, kementerian mengutuk serangan teroris yang menargetkan bus di daerah Kabajib dan tangki bahan bakar dan mobil sipil di jalan al-Salamiyah-Athria yang merenggut nyawa sejumlah warga sipil dan tentara serta melukai banyak lainnya.
Pada Minggu malam, teroris melancarkan serangan terhadap sebuah bus di daerah Kabajib di Deir Ezzor dan serangan lain terhadap kapal tanker bahan bakar serta kendaraan sipil di distrik al-Salamiyah di Hama.
Serangan tersebut kemudian diklaim oleh kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIL atau ISIS).
“Republik Arab Suriah mengutuk keras serangan teroris pengecut yang menargetkan bus di daerah Kabajib di jalan antara Palmyra dan Deir Ezzor, serta kapal tanker bahan bakar dan mobil sipil di jalan Athria-Salamiyah, yang merenggut nyawa sejumlah martir sipil dan militer serta melukai banyak lainnya, “kata Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat dalam sebuah pernyataan kepada, Senin.
ISIS, yang pernah menguasai sebagian besar Suriah, akhirnya dikalahkan dan kehilangan semua benteng perkotaannya di negara Arab itu. Namun, sisa-sisanya seringkali melakukan serangan sporadis terhadap warga sipil dan pasukan Suriah.
Pernyataan yang dimuat oleh kantor berita resmi Suriah SANA, menambahkan bahwa “serangan keji” itu bertepatan dengan seringnya serangan Israel di tanah Suriah, yang sekali lagi menegaskan adanya hubungan antara kelompok teroris dan rezim Tel Aviv.
Ditekankan bahwa hubungan terbukti antara kelompok teror dan sponsor mereka di Barat, khususnya Amerika Serikat.
Mereka juga menyalahkan Turki, yang telah melancarkan invasi lintas batas terhadap negara Arab, menduduki bagian utara Suriah, dan mendukung kelompok militan anti-Damaskus.
Kementerian luar negeri Suriah mengatakan bahwa semua kelompok teror yang didukung asing dan sponsor Barat mereka bertujuan untuk memperpanjang krisis di Suriah, menghalangi kembalinya keamanan dan stabilitas dan meningkatkan penderitaan warga Suriah melalui terorisme dan tindakan sepihak, ilegal dan koersif.
Powered By : Togel HK