Empat puluh delapan militan PKK tewas selama operasi militer itu, sementara tiga tentara Turki tewas dan tiga lainnya cedera, kata Menteri Pertahanan Hulusi Akar dalam sebuah pernyataan. Dua belas orang Turki yang diculik telah ditembak di kepala dan satu di bahu, katanya.
Turki melancarkan operasi militer terhadap PKK di wilayah Gara Irak utara, sekitar 35 km (22 mil) selatan perbatasan Turki, pada 10 Februari untuk mengamankan perbatasannya dan menemukan warga yang telah diculik sebelumnya, katanya, menurut Reuters. .
Gubernur provinsi Malatya di Turki tenggara menyebut enam tentara dan dua petugas polisi, yang diculik dalam insiden terpisah pada 2015 dan 2016, sebagai di antara mereka yang tewas di dalam gua. Tiga dari korban tewas belum diidentifikasi dalam otopsi yang dilakukan di Malatya.
Satu sumber keamanan senior mengatakan kepada Reuters bahwa personel intelijen Turki termasuk di antara yang tewas.
“Menurut informasi awal yang diberikan oleh dua teroris yang ditangkap hidup-hidup, warga kami dibunuh pada awal operasi oleh teroris yang bertanggung jawab atas gua tersebut,” kata Akar di pusat kendali operasi di dekat perbatasan Irak.
Sebuah pernyataan di situs web PKK mengatakan beberapa tahanan yang ditahan, termasuk intelijen Turki, polisi dan personel militer, tewas dalam bentrokan di daerah tersebut. Kelompok itu membantah pernah menyakiti narapidana.
PKK, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, melancarkan pemberontakan bersenjata di Turki tenggara yang sebagian besar orang Kurdi pada tahun 1984 dan lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam konflik tersebut.
Dalam dua tahun terakhir perjuangan Turki melawan PKK semakin terfokus di Irak utara, di mana kelompok itu memiliki benteng pertahanannya di pegunungan Qandil.
Direktur komunikasi kepresidenan Fahrettin Altun mengatakan di Twitter bahwa saat Turki berduka atas kematiannya, Turki juga menegaskan kembali komitmennya untuk “mengejar setiap teroris terakhir yang bersembunyi di gua dan rumah persembunyian mereka”.
“Balas dendam kami akan menyakitkan. Keadilan kami akan cepat, “katanya, mengecam” keheningan yang memekakkan telinga “dalam menghadapi serangan PKK dan berjanji” langkah-langkah terhadap individu dan kelompok yang mengagungkan dan mendorong terorisme di dalam dan luar negeri “.
Pada tahun 2017, Menteri Luar Negeri Turki mengatakan Ankara sedang bekerja untuk mengembalikan warga yang katanya telah diculik oleh PKK, setelah media Turki melaporkan dua perwira intelijen Turki telah ditangkap oleh PKK di Irak.
Powered By : Togel HK