Ada bukti bahwa pembangunan pemandian tersebut berasal dari Dinasti Seljuk, sementara beberapa sejarawan percaya bahwa apa yang sekarang kita lihat sebagai Sultan Amir Ahmad Hammam sebenarnya dibangun pada masa pemerintahan raja-raja Qajar di atas reruntuhan pemandian tua.
The Bathhouse (Hammam) adalah contoh unik yang mewakili arsitektur dan dekorasi Persia.
Terletak di lingkungan bersejarah Kashan, yang mudah diakses dari banyak tempat wisata berharga lainnya.
Apa yang membuat struktur ini istimewa adalah atapnya yang merupakan bagian yang menawan dan artistik dari pemandian ini, membuatnya menarik bagi banyak fotografer pada waktu yang berbeda sepanjang tahun.
Didekorasi dengan indah dengan ubin berwarna biru kehijauan dan emas, Pemandian Sultan Amir Ahmad memiliki suasana tenang dan meditatif yang membangkitkan masa lalunya sebagai tempat berkumpul publik yang penting.
Pemandian abad ke-16, dinamai menurut nama seorang sultan yang dimakamkan di mausoleum terdekat, memiliki area ganti segi delapan (Sarbineh) dan aula pemandian air panas (Garm-Khane). Itu dipulihkan pada dua kesempatan: setelah gempa bumi 1778 dan pada tahun 1996.
Pengunjung dapat mengikuti tur mandiri di pemandian dan pergi ke atap untuk melihat banyak kubah kecil dan pemandangan sekitarnya yang indah.
Dulunya, pemandian ini digunakan sebagai rumah minum teh tradisional, namun kini berfungsi sebagai museum. Pada tahun 1956 Pemandian Sultan Amir Ahmad didaftarkan sebagai situs warisan nasional oleh Departemen Warisan Budaya Iran.
Banyak tempat wisata kuno di sekitarnya, seperti Masjid Agha Bozorg, serta rumah bersejarah Abbasiha, Tabatabaei, dan Boroujerdiha.
Sumber: Itto (Organisasi Pariwisata dan Tur Iran) .org
Persembahan dari : Pengeluaran SGP