[ad_1]
Samuel Little, yang diidentifikasi oleh FBI sebagai pembunuh berantai paling produktif dalam sejarah AS, meninggal Rabu di rumah sakit California pada usia 80 tahun.
Departemen Koreksi dan Rehabilitasi California mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa Little meninggal pada Rabu pagi pukul 04:53 di rumah sakit. Pihak berwenang mencatat bahwa penyebab resmi kematian pada akhirnya akan ditentukan oleh Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Los Angeles.
Vicky Waters, juru bicara departemen koreksi California, membenarkan tidak ada tanda-tanda kecurangan, menurut Associated Press.
Sedikit yang sedang dalam proses menjalani tiga hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat karena membunuh tiga wanita di daerah Los Angles County selama 1980-an. Dia juga mengaku membunuh 93 orang selama lebih dari tiga dekade antara 1970 hingga 2005, yang tersebar di 19 negara bagian.
Penyelenggara membacakan nama-nama pembunuh berantai korban Lonnie Franklin yang dikenal sebagai “Grim Sleeper”, Samuel Little dan pembunuh berantai Los Angeles lainnya pada upacara peringatan di Los Angeles, California pada 8 Desember 2018. (Foto oleh Mark RALSTON / AFP ) (Kredit foto harus dibaca MARK RALSTON / AFP melalui Getty Images)
Banyak dari korban Little adalah pecandu narkoba dan pekerja seks dan sebagian besar adalah perempuan. Tahun lalu, FBI menyebut Little sebagai “pembunuh berantai paling produktif dalam sejarah AS” setelah memastikan bahwa semua pengakuannya dapat dipercaya, meskipun beberapa korbannya meninggal karena overdosis yang tidak disengaja.
Little mengatakan kepada penyelidik bahwa metode pembunuhan yang disukai adalah pencekikan, menjelaskan pembunuhan secara rinci kepada Texas Ranger James Holland dan menawarkan bukti untuk menguatkan klaimnya, menurut Fox News.
Penyelidik mengatakan Little, mantan petinju, akan melumpuhkan korbannya sebelum mencekik mereka saat melakukan masturbasi. Diyakini bahwa setidaknya satu dari korban adalah transgender, Fox News melaporkan.
Sedikit membantah melakukan pembunuhan selama bertahun-tahun sebelum dia dijatuhi tiga hukuman seumur hidup pada tahun 2014 setelah bukti DNA mengaitkannya dengan tiga kasus pembunuhan yang belum terpecahkan. (TERKAIT: Pembunuh Serial Paling Produktif Amerika Mungkin Duduk Di Sel Texas. Inilah Yang FBI Tahu Tentang Pembunuhan yang Diakui)
Menurut Litte, fetishnya pada leher wanita bermula setelah terangsang secara seksual ketika dia melihat guru taman kanak-kanaknya menyentuh lehernya.
“Saya tidak berpikir ada orang lain yang melakukan apa yang saya suka,” katanya pada “60 Minutes” pada 2019. “Saya pikir saya satu-satunya di dunia. Dan itu bukan suatu kehormatan, itu kutukan. “
Persembahan dari : SGP Prize