Juru bicara kepolisian Kabul Ferdaws Faramarz mengatakan dua ledakan pertama terjadi dalam selang waktu 15 menit dan ledakan ketiga yang menargetkan kendaraan polisi terjadi dua jam kemudian, AP melaporkan.
Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab.
Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu. Mayoritas serangan bom di ibu kota Kabul dalam beberapa bulan terakhir adalah bom lengket – alat peledak dengan magnet yang dipasang ke kendaraan dan diledakkan dengan remote control atau pengatur waktu.
Ledakan kedua menargetkan sebuah mobil di lingkungan Kabul barat laut yang dilalui tentara nasional, menewaskan dua tentara. Seorang pejalan kaki sipil juga tewas.
Ledakan ketiga menghancurkan sebuah mobil polisi di Kabul barat yang menewaskan dua petugas polisi. Sementara itu, ledakan pertama menargetkan sebuah mobil sipil yang melukai kedua pelancong yang berada di dalam kendaraan tersebut.
Polisi Kabul mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Afghanistan telah menyaksikan lonjakan pemboman secara nasional, pembunuhan yang ditargetkan, dan kekerasan di medan perang karena negosiasi perdamaian di Qatar antara Taliban dan pemerintah Afghanistan telah terhenti.
Afiliasi lokal kelompok teroris Daesh (ISIL atau ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan tersebut, tetapi banyak yang tidak diklaim, dengan pemerintah yang menyalahkan Taliban. Taliban membantah bertanggung jawab atas sebagian besar serangan itu.
Persembahan dari : Keluaran SGP