[ad_1]
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan, penggerebekan di Makassar di Sulawesi Selatan oleh unit Densus 88 menyebabkan baku tembak yang mematikan dengan dua tersangka militan yang menolak penangkapan.
Kepala polisi Makassar Witnu Urip Laksana mengatakan kepada Reuters secara terpisah bahwa para tersangka terlibat dalam pemboman sebuah gereja di Pulau Jolo di wilayah bergolak di Filipina yang mayoritas beragama Katolik.
Polisi melakukan tindakan “tegas dan diperhitungkan” terhadap kedua tersangka itu, kata Witnu, seraya menambahkan penyelidikan sedang berlangsung.
Polisi mencurigai para pria itu adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terinspirasi oleh Daesh (ISIL atau ISIS), yang telah melakukan serangkaian serangan di Indonesia.
Pihak berwenang Filipina telah menyimpulkan bahwa serangan gereja pada Januari 2019 adalah pemboman bunuh diri oleh pasangan Indonesia, dengan bantuan faksi dari kelompok lokal Abu Sayyaf, yang telah berjanji setia kepada ISIS.
Lebih dari 100 orang juga terluka dalam insiden tersebut, yang merupakan salah satu pemboman bunuh diri pertama dan sejauh ini paling mematikan di Filipina, di mana serangan semacam itu hampir tidak pernah terdengar hingga 2018.
Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Rabu.
Wilayah Mindanao di selatan Filipina selama beberapa dekade telah dilanda konflik separatis dan Maois.
Pihak berwenang prihatin dengan ekstremisme yang menguasai daerah-daerah miskin, di mana operator dari Indonesia, Malaysia dan sekitarnya telah terhubung dengan kelompok-kelompok lokal untuk merencanakan serangan dan merekrut serta melatih para pejuang.
Persembahan dari : Keluaran SGP