Produser Foie Gras Menyerukan Pemusnahan Bebek Massal Akibat Wabah Flu Burung

Eropa

06:00 GMT 08.01.2021Dapatkan URL singkat

https://cdn1.img.sputniknews.com/img/07e5/01/08/1081700970_0:247:3173:2031_1200x675_80_0_0_fabf80a94436273eec7850318e42f7e3.jpg

https://sputniknews.com/europe/202101081081701000-foie-gras-producers-call-for-mass-duck-cull-due-to-outbreaks-of-bird-flu/

Jumlah wabah flu burung di barat daya Prancis telah mencapai 124, dua kali lipat jumlah sepekan sebelumnya, kata Kementerian Pertanian Prancis.

Seiring dengan meningkatnya jumlah peternakan yang terinfeksi, produsen foie gras telah meminta otoritas sanitasi untuk meningkatkan pembantaian preventif.

Menurut data yang diumumkan pada 7 Januari oleh Kementerian Pertanian Prancis, lebih dari 350 ribu bebek telah dimusnahkan di negara itu. Dalam laporan sebelumnya dari Kepala Dinas Kehewanan, diberitakan bahwa per 5 Januari jumlah itik yang dibunuh sebanyak 200 ribu ekor.

“Virusnya lebih kuat dari kita. Cluster baru terus bermunculan, ”kata ketua federasi CIFOQ produsen foie gras Prancis, Marie-Pierre Pe, seperti dikutip dari Guardian.

Menurut prosedur saat ini, semua unggas air dalam radius tiga kilometer dari fokus yang diidentifikasi dapat dimusnahkan. Unggas lainnya juga harus disembelih jika dipelihara di luar ruangan.

Wabah flu burung juga baru-baru ini terdeteksi di Inggris, Belanda, Jerman bagian utara dan Belgia.