[ad_1]
Dia mengatakan penyelidikan diluncurkan segera setelah insiden itu terjadi.
“Pada malam 10 Januari 2020, sejumlah orang yang ditempatkan di pangkalan pertahanan udara serta petinggi dipanggil sebagai tergugat. Investigasi ekstensif dilakukan dan salah satu terdakwa ditangkap, ”katanya.
“Selama proses penyelidikan, 5 orang lainnya dituntut sebagai tersangka, dan ditangkap dengan surat perintah hukum,” tambah Turki, menurut IFP.
“Saat ini hanya satu terdakwa yang ditahan, dan sisanya dibebaskan dengan jaminan,” kata jaksa.
“Insiden itu disimulasikan dengan kehadiran 40 orang ahli dengan melakukan dua penerbangan dan mengamati semua fitur dari penerbangan yang jatuh tersebut,” ujarnya.
“Hipotesis seperti kemungkinan serangan dunia maya, peretasan sistem pertahanan udara, dan gangguan pada sistem pesawat telah diajukan, tetapi ditolak berdasarkan bukti yang meyakinkan,” katanya.
Boeing 737 UIA yang menuju ke Kiev jatuh tak lama setelah lepas landas dari Teheran pada 8 Januari 2020, menewaskan 176 orang di dalamnya, sebagian besar warga Iran dan Kanada.
Iran mengatakan pesawat itu terkena rudal anti-pesawat karena kesalahan manusia.
Persembahan dari : HK Pools