[ad_1]
https://cdn1.img.sputniknews.com/img/07e5/01/05/1081657369_0:34:3068:1760_1200x675_80_0_0_2b3c114c291d6455b6852a58205ba181.jpg
Sputnik International
https://cdn2.img.sputniknews.com/i/logo.png
Sputnik
https://cdn2.img.sputniknews.com/i/logo.png
https://sputniknews.com/middleeast/202101071081690315-reconciliation-between-qatar-gulf-countries-to-decrease-rivalry-in-region-tehran-says/
TEHRAN (Sputnik) – Rekonsiliasi Qatar dengan tetangganya di Teluk akan mengurangi persaingan regional dan impor senjata di kawasan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan kepada Sputnik, Kamis.
“Jelas, penyelesaian perbedaan dan tantangan akan mengarah pada penurunan persaingan yang merusak … serta impor senjata ke kawasan itu,” kata Khatibzadeh.
Menurut juru bicara tersebut, Iran selalu mendukung peningkatan kerja sama dengan tetangganya dan negara lain di kawasan, mengusulkan berbagai inisiatif, termasuk inisiatif perdamaian Teluk Persia, yang disampaikan oleh Presiden Hassan Rouhani pada 2019.
Pada 2017, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduhnya ikut campur dan mensponsori terorisme. Beberapa negara lain kemudian melakukan hal yang sama sementara yang lain menurunkan hubungan diplomatik mereka dengan Doha dan memberlakukan blokade total terhadap negara tersebut. Doha secara konsisten membantah tuduhan tersebut, bersikeras bahwa ketidakpuasan tetangga dengan keberhasilan ekonominya berada di balik kebijakan permusuhan mereka. Kebuntuan diatasi awal pekan ini, ketika KTT ke-41 Dewan Kerjasama Teluk yang diselenggarakan Saudi mengadopsi sebuah deklarasi untuk memulihkan persatuan di antara negara-negara Teluk.
Persembahan dari : Hongkong Prize