Rusia Mungkin Mulai Mengirimkan Vaksin Sputnik V COVID-19 ke Uni Afrika pada Mei, Kata RDIF

Dunia

12:15 GMT 19.02.2021Dapatkan URL singkat

https://cdn1.img.sputniknews.com/img/07e4/09/07/1080394030_0:218:3072:1946_1200x675_80_0_0_60865c62ba8502964c9170505ae4cd3b.jpg

https://sputniknews.com/world/202102191082127755-russia-may-start-delivering-sputnik-v-covid-19-vaccine-to-african-union-in-may-rdif-says/

Moskow (Sputnik) – Rusia mungkin mulai mengirimkan vaksin virus korona Sputnik V ke Uni Afrika pada Mei, dengan sebagian besar pasokan akan dimulai pada Juni, kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengatakan kepada Sputnik, Jumat.

“Pengiriman sebagian vaksin Sputnik V Rusia ke Uni Afrika mungkin dimulai pada Mei, tetapi sebagian besar akan dimulai pada Juni 2021,” kata CEO RDIF, Kirill Dmitriev.

Sebelumnya pada hari itu, Platform Perlengkapan Medis Afrika mengumumkan telah menerima proposal dari Rusia untuk memasok 300 juta dosis vaksin.

Awal tahun ini, Aljazair menjadi negara Afrika pertama yang mendaftarkan vaksin tersebut.

Sputnik V, yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, didaftarkan oleh Kementerian Kesehatan Rusia pada 11 Agustus, menjadi vaksin terdaftar pertama untuk melawan COVID-19 di dunia. Menurut hasil uji coba, vaksin tersebut menunjukkan efisiensi lebih dari 90 persen, dan diharapkan dapat memberikan kekebalan selama dua tahun terhadap virus tersebut.