San Marino Berharap Gelombang Pertama Vaksin Sputnik V Rusia di Masa Mendatang

Eropa

13:23 GMT 19.02.2021Dapatkan URL singkat

https://cdn1.img.sputniknews.com/img/07e5/02/03/1081971934_0:49:3080:1781_1200x675_80_0_0_0a801645d3795ee8f0b1ff2740a50f88.jpg

https://sputniknews.com/europe/202102191082128734-san-marino-expects-1st-batch-of-russias-sputnik-v-vaccine-in-coming-days/

ROMA (Sputnik) – San Marino akan menerima gelombang pertama vaksin virus corona Sputnik V Rusia dalam beberapa hari ke depan, kementerian kesehatan dan luar negeri negara mikro Eropa Selatan mengumumkan pada hari Jumat.

“Otorisasi oleh Pemerintah San Marino atas penggunaan Sputnik V di dalam wilayahnya, akan memungkinkan Republik menerima dosis pertama vaksin dalam beberapa hari ke depan, diikuti dengan pengiriman kedua untuk dosis penguat dalam satu bulan” , kata kementerian dalam pernyataan bersama.

Sebelumnya, San Marino menjadi negara ke-30 yang mendaftarkan Sputnik V.

Sebelumnya pada bulan Februari, sumber informasi di San Marino mengatakan kepada Sputnik bahwa otoritas lokal bermaksud untuk menggunakan vaksin Rusia, karena negara tersebut tidak dapat mengandalkan pengiriman vaksin Uni Eropa yang terpusat karena bukan negara anggota.

Media melaporkan pada hari Kamis bahwa layanan bea cukai Milan telah menyita batch vaksin Rusia yang ditujukan untuk San Marino, mengutip kurangnya otorisasi penggunaan darurat UE untuk vaksin tersebut.