Tanah longsor melanda daerah pemukiman di Norwegia, 10 luka-luka, 15 tidak ditemukan

OSLO (Reuters) – Sepuluh orang terluka, salah satunya kritis, dan 15 orang masih belum ditemukan setelah tanah longsor di Norwegia selatan menyapu lebih dari selusin bangunan pada dini hari Rabu, kata polisi.

Tanah longsor melanda daerah pemukiman di kotamadya Gjerdrum, sekitar 30 km (19 mil) di utara ibukota Oslo. Polisi mengatakan sekitar 700 orang telah dievakuasi dari daerah tersebut.

Gambar: Lokasi tanah longsor di Norwegia Selatan – https://graphics.reuters.com/NORWAY-LANDSLIDE/qmyvmqyeavr/chart.png

Foto-foto situs tersebut menunjukkan kawah besar dengan bangunan hancur di bagian bawahnya. Bangunan lain tergantung di tepi kawah, tayangan TV menunjukkan. Dua rumah lagi runtuh ke dalam kawah pada Rabu sore, lapor penyiar NRK.

“Ini adalah bencana,” kata Perdana Menteri Erna Solberg kepada wartawan setelah mengunjungi situs tersebut.

“Mungkin ada orang yang terjebak… tetapi pada saat yang sama kami tidak dapat memastikan karena ini adalah liburan Tahun Baru, yang berarti orang-orang bisa berada di tempat lain,” katanya, menambahkan bahwa operasi penyelamatan bisa memakan waktu lama.

“Situasi masih sangat tidak stabil sehingga tidak mungkin melakukan upaya (penyelamatan) selain dari helikopter.”

Helikopter terus melayang-layang di atas daerah itu saat malam tiba, kadang-kadang menurunkan petugas tanggap darurat menuju puing-puing rumah yang runtuh. Polisi mengatakan operasi penyelamatan akan berlanjut hingga Rabu malam hingga Kamis.

Penduduk setempat berbicara tentang pengalaman mereka.

“Ada dua getaran besar yang berlangsung lama dan saya berasumsi itu adalah salju yang sedang dibersihkan atau sesuatu seperti itu,” kata Oeystein Gjerdrum, 68, kepada NRK.

“Kemudian listrik tiba-tiba padam, dan seorang tetangga datang ke pintu dan berkata kami perlu mengungsi, jadi saya membangunkan ketiga cucu saya dan menyuruh mereka untuk segera berpakaian.”

Massa bumi masih bergerak di tempat yang telah menjadi salah satu tanah liat terbesar dalam sejarah Norwegia baru-baru ini, kata Torild Hofshagen, kepala regional Direktorat Sumber Daya dan Energi Norwegia, dalam konferensi pers.

Norwegia bagian selatan telah mengalami curah hujan dalam jumlah besar dalam beberapa hari terakhir, yang mungkin menyebabkan tanah lempung yang lazim di daerah itu bergeser, kata penyiar NRK.

(Diedit oleh Gwladys Fouche dan Gareth Jones)