[ad_1]
https://cdn1.img.sputniknews.com/img/07e5/01/06/1081676390_0:-1:2841:1597_1200x675_80_0_0_ed98ed6367d745200f8ad23b1666ef0b.jpg
Sputnik International
https://cdn2.img.sputniknews.com/i/logo.png
Sputnik
https://cdn2.img.sputniknews.com/i/logo.png
https://sputniknews.com/middleeast/202101061081676462-irans-irgc-links-downing-of-ukraine-airlines-jet-with-us-activity-in-middle-east/
TEHRAN (Sputnik) – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran pada hari Rabu menyalahkan jatuhnya penerbangan Ukraine International Airlines pada aktivitas AS di Timur Tengah saat peringatan pertama tragedi itu mendekat.
Pada 8 Januari 2020, sebuah Boeing 737 yang dioperasikan oleh Ukraine International Airlines jatuh segera setelah berangkat dari bandara di Teheran. Warga negara Iran, Kanada, Ukraina, Afghanistan, Jerman, Swedia, dan Inggris termasuk di antara 176 penumpang dan awak yang tewas. Iran kemudian mengungkapkan bahwa militernya telah menembak jatuh pesawat itu secara tidak sengaja.
“Beban perpisahan dengan putra-putra Iran tersayang adalah menyedihkan dan sulit. Peristiwa menyedihkan ini adalah konsekuensi dari petualangan tidak manusiawi dan tindakan teroris AS di kawasan itu,” kata korps itu dalam sebuah pernyataan.
Beberapa jam sebelum insiden itu, Iran melancarkan serangan terhadap pangkalan udara Ain Al Asad AS di Irak sebagai tanggapan atas pembunuhan komandan IRGC Qasem Soleimani. Teheran mengklaim sedang menunggu AS untuk membalas, itulah sebabnya sistem anti-pesawat negara itu berada dalam siaga tinggi.
Persembahan dari : Hongkong Prize