Washington memberikan sanksi kepada sekutu NATO, Direktorat Industri Pertahanan Turki (SSB), ketuanya Ismail Demir dan tiga karyawan lainnya bulan ini setelah akuisisi S-400.
Sanksi itu datang pada saat yang sulit dalam hubungan yang rumit antara Ankara dan Washington ketika Presiden terpilih AS dari Partai Demokrat Joe Biden bersiap untuk menjabat pada 20 Januari, menggantikan petahana dari Partai Republik, Donald Trump.
Ankara sebelumnya telah mengusulkan kelompok kerja untuk menilai potensi dampak S-400 pada sistem NATO, saran yang awalnya ditolak oleh Washington.
Berbicara pada konferensi pers pada hari Rabu, Cavusoglu mengatakan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sekarang telah menunjukkan minat untuk membentuk kelompok kerja bersama.
“Dalam pertemuan kami dengan Pompeo, kami mengatakan proposal kami masih berlaku dan Amerika mengatakan mari bekerja sama dalam masalah ini. Ada pembicaraan sekarang, kelompok kerja gabungan belum dibentuk, ”kata Cavusoglu, Reuters melaporkan.
Turki mengatakan pembelian S-400 bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan karena tidak dapat memperoleh sistem pertahanan udara dari sekutu NATO mana pun dengan persyaratan yang memuaskan.
Washington mengatakan S-400 menimbulkan ancaman bagi jet tempur F-35 dan sistem pertahanan NATO yang lebih luas. Turki menolak ini dan mengatakan S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam NATO.
Cavusoglu juga mengatakan pada Rabu bahwa Turki siap mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat dan berharap pemerintahan Biden yang akan datang akan melakukan hal yang sama.
Persembahan dari : Keluaran SGP