Pengadilan Turki pada hari Rabu menjatuhkan hukuman dua tahun dan satu bulan penjara kepada seorang pendeta Asyur dengan tuduhan membantu Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, situs berita Bianet melaporkan.
Sefer Bileçen, pendeta dari Biara Mor Yakup di provinsi Mardin tenggara Turki, ditahan pada Januari tahun lalu bersama 12 orang lainnya dengan tuduhan membantu PKK, sebuah kelompok bersenjata yang telah berperang di Turki selama hampir empat dekade.
Satu-satunya pengurus gereja berusia 1.500 tahun itu ditahan setelah mendapat kesaksian dari anggota Pasukan Pertahanan Rakyat (HPG), sayap militer PKK, yang mengatakan Bileçen memberi makan anggota HPG roti dan air ketika mereka pergi ke biara.
Pemberontakan PKK telah menewaskan 40.000 orang, kebanyakan orang Kurdi, sejak 1984.
Selama tahun 1990-an, puncak konflik Turki dengan PKK, ribuan desa di tenggara negara itu dievakuasi, sebagian besar orang Asiria yang tersisa terpaksa meninggalkan desa mereka.
Ketika perkembangan dalam beberapa tahun terakhir memungkinkan komunitas untuk kembali, Bileçen tiba di gereja dan melakukan restorasi setelah menghabiskan beberapa dekade di reruntuhan. Biara dibuka kembali pada 2013.
Persembahan dari : Data SGP 2020