Dapatkan URL pendek
https://cdn1.img.sputniknews.com/img/07e5/03/1f/1082494553_0:136:3132:1898_1200x675_80_0_0_408d4faaa3dac7ff74996fd05a1a7c76.jpg
Sputnik International
https://cdn2.img.sputniknews.com/i/logo.png
Sputnik
https://cdn2.img.sputniknews.com/i/logo.png
https://sputniknews.com/latam/202103311082494583-venezuela-receives-batch-of-russias-epivaccorona-vaccine-for-study-minister-says/
MEXICO CITY (Sputnik) – Venezuela telah menerima sejumlah vaksin virus corona Rusia EpiVacCorona yang dikembangkan oleh Novosibirsk Vector Institute untuk studi, kata Menteri Sains Venezuela Gabriela Jimenez.
Sebelumnya, Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan negaranya tertarik untuk menyetujui vaksin itu.
“Beberapa jam yang lalu, kami menerima serangkaian vaksin Rusia EpiVacCorona untuk memulai penelitian di Venezuela,” tulis Jimenez di Twitter, menambahkan bahwa itu didasarkan pada teknologi antigen peptida sintetis, yang memungkinkan antibodi terbaik untuk distimulasi pada orang yang divaksinasi. .
Beberapa jam yang lalu, kami menerima pasokan vaksin Rusia EpiVacCorona untuk memulai studi di Venezuela.
Vaksin ini didasarkan pada teknologi antigen peptida sintetis, yang memungkinkan antibodi terbaik distimulasi pada orang yang divaksinasi.#ScienceIsSovereignty pic.twitter.com/wZiaM0lvtW
– Gabriela JimĂ©nez (@Gabrielasjr) 30 Maret 2021
Pada bulan Januari, pengawas konsumen Rusia Rospotrebnadzor mengatakan bahwa tahap klinis pertama dan kedua menunjukkan bahwa EpiVacCorona memiliki efisiensi kekebalan 100 persen.
Secara total, Rusia memiliki tiga vaksin terdaftar untuk pencegahan virus corona: Sputnik V, EpiVacCorona, dan CoviVac. Batch pertama vaksin Sputnik V Rusia dikirim ke negara Amerika Selatan untuk pengujian pada Oktober 2020. Pengiriman reguler vaksin dimulai pada awal Februari.
Persembahan dari : HK Prize