Juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan pada Kamis malam bahwa pasukan militer negaranya telah melancarkan serangan pesawat tak berawak balasan ke Pangkalan Udara Raja Khalid di kota selatan Arab Saudi Khamis Mushait, al-Masirah TV melaporkan.
Serangan udara telah dilakukan dengan dua drone tempur Qasef-2K (Striker-2K), kata jenderal itu, menambahkan bahwa target Saudi telah diserang secara akurat dalam serangan itu.
Sementara itu, koalisi militer pimpinan Saudi mengklaim telah mencegat dua drone bermuatan bom di wilayah udara Arab Saudi.
Arab Saudi dan sekutu regionalnya, terutama Uni Emirat Arab (UEA), melancarkan perang melawan Yaman pada Maret 2015 untuk memulihkan pemerintahan mantan presiden buronan Abd Rabbuh Mansour Hadi, yang mengundurkan diri pada 2014 dan kemudian melarikan diri ke Riyadh.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), perang telah menewaskan hampir seperempat juta orang Yaman, menyebabkan wabah penyakit, mengubah Yaman menjadi krisis kemanusiaan terburuk di dunia dan membawa negara Arab yang malang itu ke ambang kehancuran. kelaparan.
Powered By : Data HK